Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Pada bab keanekaragaman hayati, kamu akan belajar ciri-ciri makhluk hiudp, klasifikasi makhluk hidup, serta mengenal keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan. Materi keanekaragaman hayati termasuk materi yang sering muncul di soal ujian, baik itu ujian nasional (UN) ataupun asesmen kompetensi minimum (AKM).
Oleh karena itu, sebagai penunjang anda belajar, saya rangkum semua materi biologi yang dianggap penting penting pada bab keanekaragaman hayati berikut ini.
Ciri-ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup dapat dibedakan dengan makhluk tak hidup, caranya adalah dengan menegenali ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut:
1. Bergerak
Ciri yang pertama yang membedakan makhluk hidup dan makhluk tak hidup adalah dapat bergerak. Ada dua macam gerak pada makhluk hidup, yaitu:
- Gerak aktif, yaitu gerak pada hewan yang terlihat jelas dan dapat berpindah tempat.
- Gerak pasif, yaitu gerak pada tumbuhan yang sangat lambat dan tidak tampak adanya perpindahan tempat.
2. Makan
Sumber tenaga makhluk hidup adalah makanan, oleh karena itu ciri yang membedakan mahkluk hidup dengan benda mati yang kedua adalah makan. Hewan, tubmbuhan, begitupula manusia memerlukan makan, namun caranya berbeda.
Jika hewan mencari makan dengan memangsa hewan lain atau tumbuhan. Maka tumbuhan hijau (berklorofil) menghasilkan makanannya dengan cara autotrof atau memperoleh makanannya sendiri.
3. Bernafas
Ciri yang kegita adalah bernafas. Setiap makhluk yang hidup pasti bernafas. Bernafas sendiri adalah suatu proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida serta uap air.
4. PekaTerhadap Rangsang (iritablitas)
Selanjutnya hewan dan tumbuhan mempunyai perbedaan dalam meberikan respon terhadap rangsangan. Kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang dinamakan iritabilitas. Perbedaan respon hewan dan tumbuhan terhadap rangsangan ini karena hewan dilengkapi dengan indera, sedangkan tumbuhan tidak.
5. Tumbuh
Semua makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, ataupun manusia mengalami yang namanya pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan sendiri adalah proses pertambahan sel dan proses memperbanyaknya sel dalam tubuh. Sedangkan perkembangan adalah proses berubahnya sel-sel untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu (diferensiasi).
6. Mengeluarkan Zat Sisa
Zat sisa merupakan sisa dari proses metabolisme yang dikeluarkan oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat sisa bisa menjadi racun dalam tubuh. Oleh karena itu, makhluk hidup pasti mengeluarkan zat sisa.
7. Berkembang Biak
Ciri yang terakhir yang membedakan makhluk hidup dan makhluk tidak hidup adalah berkembang biak. Ingat bahwa setiap makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan keturunannya supaya tidak punah.
Keanekaragaman pada Sistem Organisasi Kehidupan
Dalam organisme kehidupan, keta mengenal struktur penyusun suatu organisme yakni sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme. Berikut pengertian dari setiap istilah tersebut:
- Sel, merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup.
- Jaringan, adalah kumpulan sel yang mempunyai fungsi dan bentuk yang sama.
- Organ, yakni kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu.
- Sistem organ, yaitu beberapa orang yang bekerjasama untuk melakukan suatu fungsi tertentu.
- Organisme, yaitu gabungan beberapa organ yang membentuk secara utuh (contoh: tubuh manusia merupakan organisme yang merupakan kumpulan dari beberapa organ).
Klasifikasi Makhluk Hidup
Berdasarkan adanya persamaan dan perbedaan ciri-cirinya, makhluk hidup di klasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi. Tujuannya klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Adapun klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut:
1. Klasifikasi Secara Sederhana
Pengklasifikasian secara sederhana dilakukan berdasarkan dengan persamaan lingkungan tempat hidupnya, jenis makanannya, atau manfaatnya. Contoh pengklasifikasian secara sederhana adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan jenis makanan, yakni karnivora, herbivora, dan omnivora.
2. Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus
Carolus Linnaeus adalah orang pertama yang meletakkan dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup (taksonomi).
Menurut Carolus Linaeus, kelompok makhluk hidup yang makin banyak persamaannya makin dekat kekerabatannya. Sebaliknya kelompok makhluk hidup yang makin banyak perbedaannya, maka semakin jauh kekerabatannya.
3. Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
Robert H. Whittaker menyusun klasifikasi berdasarkan tingkat organisme, susunan sel, dan cara pemenuhan makanannya. Berikut adalah klasifikasinya:
a. Kingdom Monera
Ciri umum kingdom monera adalah tidak memiliki membran inti (prokariota) dan bersel satu. Adapun organisme yang termasuk kingdom monera adalah bakteri dan ganggang hijau (Cyanophyta).
b. Kingdom Protista
Kingdom protista memiliki ciri umum memiliki membran inti (eukariota) dan bersel satu. Anggota kingdom protista adalah ganggang dan protozoa.
c. Kingdom Fungi
Ciri umum dari kingdom fungi adalah memiliki membran inti (eukariotik), berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat menguraikan zat organik.
d. Kingdom Plantae
Kingdom plantae memiliki ciri bersel banyal (multiseluler), memiliki membran (eukariotik), dan berklorofil. Kingdom plantae terdiri dari:
- Lumut: belum memiliki pembuluh angkut, belum mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
- Tumbuhan paku: sudah memiliki pembuluh angkut, sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati.
- Konifer (Gymnospermae): biji tertutup oleh daging buah.
- Tumbuhan berbunga sejati (Angiospermae): biji tidak tertutup oleh daging buah.
e. Kingdom Animalia
Ciri umum kingdom ini adalah bersel banyak, memiliki membran inti (eukariotik), tidak berklorofil, heterotrof, dan mampu berpindah tempat. Kingdom animalia dapat di klasifikasikan lagi menjadi:
Invertebrata (hewan tanpa tulang belakang)
Terdiri dari:
- Coelenterata: hewan berongga.
- Cacing pipih.
- Cacing gelang.
- Cacing gilik.
- Mollusca: hewan bertubuh lunak.
- Echinodermata: hewan berduri.
- Antrophoda: hewan dengan kaki beruas-ruas. Antrophoda dibagi lagi menjadi
- Krustasea
- Myriapoda
- Arachnida
- Insecta
Vertebrata (hewan bertulang belakang)
Vertebrata diklasifikasikan menjadi:
- Pisces (ikan)
- Amfibia
- Reptilia (reptil)
- Aves (burung)
- Mamalia
Itulah ringkasan materi keanekaragaman hayati. Dari ringkasan tersebut kita belajar ciri-ciri makhluk hidup, struktur organisme, dan macam-macam klasifikasi makhluk hidup. Semoga rangkuman yang saya berikan bisa mempermudah kamu belajar. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini :)