Materi Sistem Pencernaan Manusia - Organ dan Gangguannya
Berbicara sistem pencernaan manusia dalam mata pelajaran biologi tentunya tidak terlewat pembahasan mengenai organ-organ pencernan. Selain itu diselipkan juga materi mengenai contoh gangguan sistem pencernaan dan macam-macam zat makanan.
Materi sistem dan organ pencernaan ini sering kali muncul di soal-soal ulangan IPA terpadu atau biologi. Oleh karena itu sudah saya rangkum materinya untuk membantu anda mempelajari materi ini dengan lebih mudah.
Sistem Pencernaan Manusia
Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa organ yaitu sebagai berikut.
Rongga mulut
Rongga mulut merupakan organ yang terdiri atas tiga bagian, yakni:
1. Gigi
Pada anak-anak jumlah gigi ada 20, sedangkan pada orang dewasa berjumlah 32. Berikut jenis-jenis gigi beserta fungsinya.
- Gigi seri, untuk memotong makanan
- Gigi taring, untuk merobek makanan
- Gigi geraham, untuk mengunyah makanan
2. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan pada mulut dan juga berfungsi sebagai indra perasa. Bagian pada ujung lidah fungsinya untuk mengecap rasa manis, bagian belakang Lidah berfungsi mengecap rasa pahit, dan bagian tepi kanan dan kiri pada lidah berfungsi untuk mengecap rasa asam dan asin.
3. Kelenjar ludah
Kelenjar ludah berfungsi untuk melarutkan makanan dalam mulut, memudahkan menelan, dan sebagai pelindung selaput mulut terhadap panas, dingin, asam, dan bahasa. Pada kelenjar ludah juga terdapat air liur yang yang mengandung enzim ptialin. Fungsi enzim ptialin sendiri adalah untuk mengubah amilum (karbohidrat) menjadi di maltosa (disakarida).
Kerongkongan (Esofagus)
Pada kerongkongan terdapat gerak peristaltik yang menyebabkan makanan yang masuk ke dalam mulut lalu ditelan akan terdorong ke lambung.
Lambung (Ventrikulus)
Berikut adalah gambar ilustrasi dari lambung beserta bagian-bagiannya.
Sel-sel kelenjar yang terdapat pada Dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung:
1. Mukus (Lendir)
Mukus ini berfungsi untuk melindungi lambung dari asam HCL.
2. HCL (Asam Klorida)
HCL memiliki fungsi untuk:
- Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Membunuh kuman pada makanan.
- Merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus.
3. Enzim pepsinogen
Enzim ini diaktifkan oleh HCL menjadi pepsin. Fungsi dari pepsin adalah untuk memecah protein menjadi pepton.
4. Enzim renin
Enzim renin memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein pada susu (kasein).
Usus halus
Berikut ini adalah gambar ilustrasi usus beserta bagian-bagiannya.
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yakni:
1. Usus 12 jari (duodenum)
Usus 12 jari menghasilkan beberapa enzim. Enzim yang dihasilkan oleh usus 12 jari di antaranya:
- Enzim enterokinase, berfungsi untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
- Enzim sukrase, berfungsi untuk memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
- Enzim laktase, berfungsi untuk memecah laktosa menjadi galaktose dan glukosa.
2. Usus kosong (Jejenum)
Yaiitu usus Di Antara usus satu jari dan usus penyerapan.
3. Usus penyerapan (Illeum)
Yaitu dinding usus yang terdiri dari jonjot-jonjot mikrovili yang fungsinya menyerap sari-sari makanan.
Kelenjar usus menghasilkan beberapa hormon diantaranya:
- Sekretin, berfungsi untuk merangsang keluarnya getah pankreas.
- Kolesistokinin, berfungsi untuk merangsang keluarnya empedu dari kantong empedu yang diekskresikan oleh hati.
Peranan Hati dan Pankreas
1. Hati
Hati memiliki fungsi untuk mensekresikan empedu yang ditampung di dalam kantung empedu. Fungsi dari empedu sendiri adalah untuk mengemulsikan lemak.
2. Pankreas
Pankreas memiliki fungsi untuk menghasilkan enzim-enzim. Enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas adalah sebagai berikut:
- Enzim lipase, memecah lemak menjadi asam dan gliserol.
- Enzimemilopsin/amilase, memecah amilum menjadi disakarida.
- Enzim disakarase, memecah disakarida menjadi monosakarida.
- Enzim tripsinogen, diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin.
- Enzim tripsin, memecah protein dan pepton menjadi asam amino.
Enzim pankreas akan disekresikan ke dalam usus 12 jari.
Usus Besar
Berikut adalah gambar ilustrasi dari usus besar.
Usus besar berfungsi sebagai tempat pembusukan sisa pencernaan dengan bantuan bakteri E.Coli dan dan juga berfungsi sebagai tempat penyerapan air. Usus besar ini terdiri dari tiga bagian, yakni:
- Kolon ascenden (bagian naik).
- Kolon transversum (bagian mendatar).
- Kolon descenden (bagian turun).
Gangguan pada sistem pencernaan
Adapun contoh gangguan yang sering terjadi atau umum pada sistem pencernaan diantaranya sebagai berikut.
1. Diare
Penyerapan air pada usus tidak normal sehingga menyebabkan feses mengandung banyak air.
2. Maag
Terjadi karena produksi asam lambung berlebih.
3. Sembelit
Penyerapan air pada usus berlebihan sehingga feses terlalu padat yang menyebabkan sulit untuk buang air.
4. Ulkus (radang dinding lambung)
Ulkus terjadi karena adanya luka atau peradangan pada Dinding lambung karena tingginya produksi HCL atau asam lambung.
5. Apendisitis (radang usus buntu)
Apendisitis terjadi pada umbai cacing (apendiks) yang mengalami peradangan karena infeksi bakteri.
6. Parotitis (penyakit gondong)
Terjadi karena adanya pembengkakan pada kelenjar parotis yang disebabkan oleh infeksi virus.
Zat Makanan
Karbohidrat
Karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber tenaga dan untuk mempertahankan suhu tubuh. Sumber karbohidrat adalah dari beras, gandum, kentang, dan jagung.
Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan (mengganti sel-sel yang rusak). Sumber protein dibedakan menjadi dua yaitu protein hewani (ikan, telur, daging) dan protein nabati (tahu, tempe, dan kacang-kacangan).
Mineral
Mineral memiliki fungsi sebagai perlindungan tubuh.
Lemak
Lemak berfungsi untuk mengatur suhu tubuh melarutkan, vitamin, dan sebagai cadangan tenaga. Lemak dibedakan menjadi dua yaitu lemak hewani dan lemak nabati.
Vitamin
Vitamin sudah sering kita dengar fungsinya sebagai pelindung tubuh. Ada banyak jenis vitamin, vitamin A, D. E, dan K dapat larut dalam lemak, sedangkan vitamin B dan C dapat larut dalam air. Untuk lebih lengkapnya berikut adalah macam-macam vitamin beserta fungsi dan akibat jika tubuh kekurangan vitamin tersebut.
No | Vitamin | Fungsi | Akibat Jika Kekurangan |
---|---|---|---|
1 | A | Membentuk pigmen penglihatan dan memelihara jaringan epitel | Rabun senja, kulit kasar. |
2 | B1 | Pembentukan enzim | Beri-beri, gangguan saraf. |
3 | B2 | Metabolisme karbohidrat | Gangguan pertumbuhan |
4 | B6 | Pembentukan enzim untuk metabolisme lemak | Dermatitis, gangguan saraf. |
5 | B12 | Pembentukan inti sel | Anemia |
6 | C | Dibutuhkan oleh kolagen dan jaringan ikat | Sariawan |
7 | D | Penyerapan kalsium | Gangguan tulang |
8 | E | Pertumbuhan dan menjaga sel darah merah | Sel darah merah rusak |
9 | K | Pembekuan darah | Darah sulit membeku jika terjadi luka |
Demikianlah rangkuman materi biologi bab pencernaan manusia. Dari pembahasan ringkas atau rangkuman sistem pencernaan manusia ini kamu jadi tahu organ pencernaan manusia, gangguan pada sistem pencernaan manusia, serta macam macam zat makanan. Semoga informasi ini membantu kamu dalam belajar, terima kasih :)